Bagi orang muslim, hal ini tentu menjadi masalah tersendiri. Kalau bus siang, kita bisa menjamak dan mengqhasar salat saat istirahat makan. Namun jika kita menumpang bus malam, banyak bus yang tak memberikan kesempatan salat subuh bagi penumpang. Padahal, salat subuh tidak bisa dijamak apalagi diqhasar.
Namun tidak bagi perusahaan otobus (PO) yang satu ini. PO. Haryanto secara terang-terangan memberi kesempatan para penumpangnya untuk tetap mengerjakan salat wajib 5 waktu, selama perjalanan dengan busnya.